Identitas Nasional/karakter
dan globalisasi
1. . Hakikat dan dimensi identitas Nasional
-
Identitas : ungkapan nilai-nilai, budaya suatu bangsa yang
bersifat khas dan membe dakannya dengan bangsa yang lain( kekhasan yang
melekat pada banga disebut ”identitas Nasional ”
-
Secara umum beberapa unsur yang terkandung dalam identitas nasional
yaitu :
a. Pola perilaku yang terwujud dalam kehidupan sehari-hari
misalnya : adat istiadat, budaya dan kebiasaan, ramah tamah, hormat kepada
orang tua , dan gotong royong merupakan
salah satu identitas nasional yang bersumber dari adat istiadat dan budaya
b.Lambang-lambang
Adalah
suatu yang mengambarkan tujuan dan fungsi negara, lambang-lambang ini misalnya
dinyatakan dalam undang-undang, misalnya bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan
c.
Alat-alat perlengkapan
Adalah
sejumlah perangkat atau alat-alat perlengkapan yang digunakan untuk mencapai
tujuan yang berupa bangunan, peralatan dan teknologi, misalnya : bangunan
candi, masjid, gereja, pakian adat, teknologi bercocok tanam, dan teknologi
seperti kapal laut, pesawat terbang, dan lainnya.
d.Tujuan yang ingin dicapai
Yang
bersumber dari tujuan yang bersifat dinamis dan tidak tetap, seperti budaya
unggul, prestasi dalam bidang tertentu. Ebagai bangsa yang mendiami sebuah
negara, tujuan bersama bangsa indonesia telah tertuang dalam pembukaan UUD 1945
2. UNSUR-UNSUR PEMBENTUK IDENTITAS NASIONAL.
a. Sejarah ( 2 kerajaan nusantara Mojopahit dan
sriwijaya- telah membekas pada semangat perjuangan BI oada abad-abad berkutnya
ketika penjajahan asing mencaplok dan imperialismenya.
b.Kebudayaan ( meliputi 3 unsur yaitu akal budi, peradaban
dan pengetahuan )
-Akal budi : dapat
dilihat pada sikap ramah dan santun kepada sesama
-Peradabannya
: yaitu tercermindari keberadaan dasar negara Pancasila sebagai nilai-nilai
bersama bangsa indonesia yang majemuk
- Pengetahuan : bangsa
maritim kendalanya pengembangan ( kapal )
c. Suku Bangsa ( merupakan identitas BI)
d.Agama( keragaman agama dan
keyakinan BI tidak hanya dijamin oleh konstitusi negara, tetapi juga merupakan
suatu rahmat Alloh SWT yang harus tetap dipelihara dan disyukuri BI.
e. Bahasa ( adalah merupakan
salah sati identidas nasional yang penting, sekalipun indonesia memiliki ribuan
bahasa daerah, kedudukan bahasa indonesia sbg
bahasa penghubung berbagai etnis yang
mendiami kepulauan Nusantara.
§ PANCASILA: NILAI BERSAMA DALAM KEHIDUPAN
KEBANGSAAN DAN KENEGARAAN
Pancasila adalah capaian demokrasi paling
penting yang dihasilkan oleh para pendiri bangsa indonesia. Pancasila tidak
lain merupakan sebuah konsensus nasional BI yang majemuk.
Pancasila merupakan bingkai kemajemukan indonesia .
Pancasila juga merupakan simbol persatuan dan kesatuan indonesia
dimana pertemuan nilai-nilai dan pandangan ideologi terpaut dalam sebuah titik
pertemuan yang menjadi landasan bersama dalam kehidupan sebagai sebuah bangsa.
§ REVITALISASI PANCASILA
Perlunya revitalisasi pancasila karena didasari keyakinan
bahwa pancasila merupakan simpul nasional yang paling tepat bagi indonesia yang
majemuk.
Pancasila telah terbukti
menjadi idologi negara BI yang paling Feasble dan sebab itu lebih viable
bagi kehidupan bangsa hari ini dan masa datang
§ GLOBALISASI DAN KETAHANAN NASIONAL
a. Hakikat Globalisasi yaitu suatu perubahan sosial dalam bentuk
semakin bertambhnya keterkaitan antara masyarakat dengan faktor-faktor yang
terjadi akibat transkulturasi dan perkembangan teknologi modern. Yang
diterapkan pada 5 aspek sosial.
Globalisasi berupakan
fenomina berwajah majemuk dengan
diindentikan dengan :
1.
Internasional, yaitu hubungan antar negara meluas arus
perdagangan dan penanaman modal.
2.
Leberalisasi yaitu pencabutan pembatasan-pembatasan
pemerintah untuk membuka barat atau
ekonomi tanpa pagar ( borderless world) dalam hambatan perdagangan, pembatasan
keluar masuk mata uang, kendali devisa, dan izin masuk suatu negara (visa)
3.
Universalisasi yaitu ragam selera atau gaya hidup seperti
pakian, makanan , kendaraan, diseluruh pelosok penjuru dunia.
4.
Westernisasi atau amerikanisasi , yaitu ragam hidup model
budaya barat atau amerika.
5.
Teritorialisasi yaitu perubahan-perubahan geografi
sehingga ruang sosial dalam perbatasan, tempat, dan jarak menjadi berubah
BEBERAPA PENGERTIAN GLOBALISASI
1. Globalisasi yaitu transformasi kondisi
spasial-temporal kehidupan. Hidup yang kita alami mengandaikan ruang dan waktu,
namun, fakta itu juga berarti jika terjadi perubahan dalam pengelolaan tata
ruang waktu-waktu, terjadi pula transformasi pengorganisasian hidup misalnya :
berbeda dengan masa lampau, akibat kemajuan teknologi informasi sebuah berita
atau kejadian di kawasan dunia lain dapat diketahui dalam beberapa menit saja
oleh penduduk di belahan lain.
2. Globalisasi yaitu sebagai transformasi
lingkup cara pandang. Dengan kata lain, globalisasi menyangkut transformasi
cara memandang, cara berpikir, cara merasa, dan cara menekati persoalan , isi
dan perasaan kita tidak lagi hanya dipengaruhi oleh peristiwa yang terjadi
dalam lingkup hidup dimana kita berbeda, tetapi oleh berbagai peristiwa yang
terjadi di berbagai belahan dunia. ( Misanya aspek ekonomi dll. )
3. Globalisasi sebagai Transformasi modus
tindakan dan praktik. Pada bagian ini, globalisasi menunjukkan pada proses
kaitan yang makin erat semua aspek kehidupan pada skala menyeluruh. Gejala yang mencul dari interaksi yang makin intensif
dapat dilihat dalam dunia perdagangan, media, budaya, transportasi, teknologi,
informasi, dan sdebagainya.
a. Ketahanan Nasional.
Ketahanan Nasional yaitu kondisi
dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala
tantangan, ancaman, hambatan, serta gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam
negeri, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas,
indentitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengerjakan
tujuan nasional.
Tantangan bangsa indonesia dalam
era Globalisasi dapat dijumpai dalam beberapa bidang yang meliputi :
b.Bidang politik
1.Demokrasi menjadi sistem
politik di indonesia yang berintikan kebebasan mengemukakan pendapat.
3. Politik luar negeri yang
bebas aktif
4. Melaksanakan sistem
pemerintahan yang baik ( good governance ) dengana prinsip partisipasi,
transparasi, rule of law, responsif, serta efektif dan efesien.
b. Bidang Ekonomi.
1. Menjaga kestabilan
ekonomi makro dengan menstabilkan nilai tukar rupiah dan suku bunga.
2. Menyediakan
lembaga-lembaga ekonomi yang modern (perbankan, pasar modal, dan lain-lain )
3. Mengeksploitasi sumber
daya alam secara proporsional.
4. Mengeksploitasi sumber
daya alam secara proporsional
a. Bidang sosial budaya
1, Meningkatkan sumberdaya manusia, yaitu kompetensi dan
komitmen melalui demokrasi pendidikan.
1. Penguasaan ilmu dan teknologi serta
mengaplikasikannya dalam kehidupan masysrakat.
2. Menyusun kode etik
profesi yang sesuai dengan karakter dan budaya bangsa.
§ MULTIKULTURALISME ANTARA NASIONALISME DAN
GLOBALISASI.
Multikulturalisme
( Multikultural ) yaitu kesediaan menerima kelompok lain secara sama
sebagai kesatuan tanpa memperdulikan berbedaan budaya, etnik, gender. Bahasa,
ataupun agama